Database Fundamental. Bab 1.

Data itu adalah salah satu hal yang paling penting di dalam setiap bidang bisnis, dikumpulkan dan digunakan dimana pun di dalam kegiatan bisnis. Data menjadi begitu penting, memerlukan keamanan dan perangkat lunak tingkat tinggi yang dapat menyimpan dan memproses dengan cepat. Jawaban dari persyaratan diatas adlah Basis data yang solid dan dapat diandalkan. Penggunaan perangkat lunak basis data begitu menyerap, belum lagi diambil dan diberikan oleh jutaan orang pengguna di seluruh dunia.
Apa itu basis data?
Adalah ilmu pengetahuan yang paling banyak diteliti dalam teknologi sains computer. Basis data ialah gudang data, dirancang untuk mendukung penyimpanan data yang efisien , aman , dan terpelihara. Bermacam tipe basis data hadir untuk digunakan dalam persyaratan di bidang industry. Basis data mungkin dikhusus kan untuk menyimpan file biner , dokumen, gambar,video, data relasional, data multidimensi, data transaksi, data analisis, atau data geografis. Data dapat disimpan dalam berbagai format, secara tabulasi nama, secara hirarki, dan format grafis. Data yang disimpan dalam bentuk tabulasi disebut Basis Data Relasional.  Data yang terorganisir secara format tree terstruktur disebut basis data hirarki. Data yang disimpan sebagai graf yang menggambarkan hubungan antar objek disebut Basis Data Jaringan.
Apa itu Sistem Manajemen Basis Data?
DBMS ( Database Management System) adalah seperangkat alat untuk mengendalikan akses, mengatur,menyimpan,menyortir, mengambil dan memelihara data di dalam sebuag basis data. Secara praktis, penggunaan basis data, server basis data, system basis data, server data, dan manajemen basis data sering digunakan secara bergantian.
Kenapa kita memerlukan DBMS? Karena semuanya bergantung kepada cara pengguna mengakses data dan menangani nya sesuai tantangan yang ada. Pertama-tama kita harus mampu untuk menerima masukkan banyak data dari banyak pengguna, memperbaharui dan menghapus data ke file data yang sama tanpa “melangkahi satu sama lain”. Ini artinya, bahwa pengguna yang berbeda tidak akan mengakibatkan data menjadi tidak konsisten dan tidak ada data yang secara tidak sengaja hilang akibat hal ini. Kita pun harus memiliki antarmuka yang standar untuk akses data, tools yang digunakan untuk backup data , pengembalian dan perbaikan data , dan cara untuk menangani tantangn lain nya seperti untuk bekerja dengan volume data dan pengguna yang sangat besar. Software basis data sudah dirancang untuk menangani semua tantangan ini.
Yang paling matang dalam system basis data adalah system manajemen basis data relasional. Melayani sebagai tulang onggung yang digunakan di banyak industry, termasuk perbankan, transportasi, kesehatan, dan bidang lain nya.m
Evolusi Manajemen Basis Data
Di tahun 1960-an, jaringan dan system hirarki seperti CODASYL & IMSTM merupakan dasar dasar teknologi perbankan otomatis, akuntansi, dan pemroses pemesanan, system dijalankan oleh perkenalan dari mainframe computer komersil. Sementara system ini menyediakan dasar yang baik untuk system yang terbaru, dasar arsiektur mereka bercampur dengan manipulasi data secara fisik bersama dengan manipulasi secara logika. Ketika lokasi fisik data berubah, seperti misalkan dari suatu area ke sebuah disket atau hal lain nya, aplikasi harus memperbaharui untuk mengacu pada lokasi yang baru.
Kertas revolusioner yang dibuat oleh E.F. Codd seorang karyawan IBM yang bekerja di Sa Jose Research Laboratory pada tahun 1970 merubah semua itu. Kertas yang berjudul “ A relational Model of Data for Large Shared Databanks” atau “ Sebuah model hubungan dari data untuk pembagian bank data yang besar”. Memperkenalkan gagasan dari kebebasan data yang mana memisahkan data fisik dari representasi logika kepada aplikasi. Data dapat dipindahkan dari satu bagian dari disket ke bagian yang lain atau disimpan dalam format yang berbeda tanpa ,engakibatkan aplikasi menulis ulang data tersebut. Pengembang aplikasi telah dibebaskan  dari rincian data fisik yang terkesan membosankan dan dapat memfokuskan kepada manipulasi logika dari data yang dalam konteks dari spesifikasi aplikasi mereka.
Sistem milik IBM, R meruopakan system yang pertama untuk mengimplementasikan ide dari Codd. Sistem R adalah dasar untuk SQL/DS, yang mana kemudian menjadi DB2. Bahasa basis data relasional digunakan sebagai standard saat ini dan untuk membuka pintu untuk system manajeman basis data komersial.
Hari ini, system manajemen basis data relasional adalah yang paling sering digunakan dan dikembangkan oleh beberapa perusahaan perangkat lunak. IBM adalah market leader dengan server database DB2. Adapun yang lain nya seperti Oracle, Microsoft SQL server, INGRES, Postgre SQl, MySQl, & dBase.

adsense